Dalam dunia penjualan yang kompetitif, kita seringkali terfokus pada bagaimana cara memikat pelanggan, menyajikan presentasi yang mengesankan, dan akhirnya mencapai kesepakatan. Namun, ada satu tahap krusial dalam proses penjualan yang seringkali terabaikan atau dianggap remeh, yaitu sales taking order atau pengambilan pesanan penjualan.
Walaupun terkesan sederhana, proses ini memiliki dampak yang besar pada kepuasan pelanggan dan efisiensi bisnis Anda. Bayangkan jika pesanan pelanggan salah dicatat, pengiriman terlambat, atau terjadi kesalahan dalam penagihan. Hal ini tentu akan membuat pelanggan kecewa dan merusak reputasi bisnis Anda, terutama jika Anda baru memulai.
Bagi pemula dalam bisnis, memahami dan mengoptimalkan proses sales taking order adalah kunci untuk memberikan pengalaman pelanggan yang positif dan meningkatkan kinerja penjualan Anda. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang apa itu sales taking order, langkah-langkah dalam prosesnya, serta tips untuk mengoptimalkannya. Dengan memahami dan menerapkan praktik terbaik dalam sales taking order, Anda dapat memastikan bahwa setiap transaksi penjualan berjalan lancar, akurat, dan memuaskan bagi pelanggan Anda.
Apa itu Sales Taking Order?
Sales taking order atau pengambilan pesanan penjualan adalah proses menerima dan memproses pesanan dari pelanggan, mulai dari pencatatan detail pesanan hingga pengiriman produk atau penyediaan layanan. Proses ini melibatkan interaksi langsung dengan pelanggan, baik secara langsung, melalui telepon, email, atau platform online.
Sales taking order bukan hanya sekadar mencatat pesanan pelanggan. Ini adalah proses yang kompleks dan membutuhkan ketelitian serta komunikasi yang efektif. Seorang salesperson atau petugas penjualan yang menangani sales taking order harus memastikan bahwa semua informasi pesanan lengkap dan akurat, mengkonfirmasi pesanan dengan pelanggan, memproses pesanan dengan cepat dan efisien, serta memberikan layanan purna jual yang baik.
Dengan kata lain, sales taking order adalah jembatan antara pelanggan dan perusahaan Anda. Proses ini harus berjalan lancar dan tanpa hambatan untuk memastikan kepuasan pelanggan dan kelancaran operasional bisnis Anda.
Langkah-langkah dalam Proses Sales Taking Order
Proses sales taking order melibatkan beberapa langkah penting untuk memastikan pesanan pelanggan diproses dengan akurat dan efisien. Berikut adalah tahapan-tahapan umumnya:
Menerima Pesanan:
- Berbagai Saluran: Pelanggan dapat melakukan pemesanan melalui berbagai saluran, seperti telepon, email, website, aplikasi mobile, atau bahkan langsung di toko fisik.
- Kemudahan Pemesanan: Penting bagi bisnis untuk menyediakan berbagai opsi pemesanan yang mudah dan nyaman bagi pelanggan, sehingga mereka dapat memilih saluran yang paling sesuai dengan preferensi mereka.
Verifikasi Informasi Pesanan:
- Kelengkapan dan Akurasi: Setelah menerima pesanan, langkah selanjutnya adalah memverifikasi semua informasi pesanan dengan teliti. Pastikan semua detail pesanan lengkap dan akurat, termasuk:
- Nama pelanggan
- Alamat pengiriman atau penjemputan
- Detail produk atau jasa yang dipesan (nama, SKU, ukuran, warna, dll.)
- Jumlah pesanan
- Harga dan total biaya
- Metode pembayaran yang dipilih
- Informasi tambahan lainnya yang relevan
- Konfirmasi Pesanan: Setelah memverifikasi informasi, konfirmasikan kembali pesanan dengan pelanggan untuk menghindari kesalahan atau kesalahpahaman. Ini dapat dilakukan melalui telepon, email, atau pesan teks.
Pemrosesan Pesanan:
- Input Data: Masukkan informasi pesanan ke dalam sistem penjualan atau ERP (Enterprise Resource Planning) perusahaan Anda. Pastikan data yang dimasukkan akurat dan lengkap.
- Pengecekan Stok: Periksa ketersediaan stok produk atau jasa yang dipesan. Jika stok tidak mencukupi, informasikan kepada pelanggan dan berikan opsi alternatif, seperti menunggu restock atau memilih produk lain.
- Persiapan Pesanan: Koordinasikan dengan departemen produksi atau gudang untuk menyiapkan pesanan pelanggan. Pastikan produk dikemas dengan baik dan siap untuk dikirim.
- Pengiriman atau Penyediaan Layanan: Atur pengiriman produk ke alamat pelanggan atau jadwalkan penyediaan layanan sesuai dengan kesepakatan. Berikan informasi pelacakan kepada pelanggan sehingga mereka dapat memantau status pengiriman mereka.
Penagihan dan Pembayaran:
- Pembuatan Faktur: Buat faktur atau tagihan yang berisi rincian pesanan dan informasi pembayaran. Pastikan faktur akurat dan sesuai dengan kesepakatan dengan pelanggan.
- Pemrosesan Pembayaran: Terima pembayaran dari pelanggan melalui berbagai metode, seperti transfer bank, kartu kredit/debit, dompet digital, atau pembayaran di tempat (COD). Pastikan proses pembayaran aman dan nyaman bagi pelanggan.
- Pelacakan Pembayaran: Lacak pembayaran dari pelanggan dan kirimkan pengingat jika diperlukan. Jika ada masalah pembayaran, segera hubungi pelanggan untuk menyelesaikannya.
Follow-up dan Layanan Purna Jual:
- Konfirmasi Kepuasan: Setelah pengiriman produk atau penyediaan layanan, hubungi pelanggan untuk memastikan kepuasan mereka. Tanyakan apakah mereka memiliki pertanyaan atau masalah terkait pesanan mereka.
- Penanganan Keluhan: Jika pelanggan memiliki keluhan atau masalah, tangani dengan cepat dan efektif. Dengarkan keluhan mereka dengan empati, berikan solusi yang memuaskan, dan tindak lanjuti untuk memastikan masalah tersebut terselesaikan dengan baik.
- Dukungan Berkelanjutan: Berikan dukungan dan bantuan tambahan kepada pelanggan jika diperlukan, seperti memberikan tips penggunaan produk, menjawab pertanyaan teknis, atau membantu mereka menyelesaikan masalah.
- Membangun Hubungan: Gunakan kesempatan ini untuk membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Tawarkan promosi khusus, diskon, atau informasi tentang produk atau layanan baru untuk menjaga mereka tetap terlibat dengan merek Anda.
Pentingnya Sales Taking Order yang Efektif
Proses sales taking order yang efektif memiliki dampak yang signifikan terhadap kesuksesan bisnis Anda. Berikut adalah beberapa alasan mengapa proses ini sangat penting:
- Meningkatkan Efisiensi Penjualan: Proses sales order yang efisien dapat mempercepat waktu pemrosesan pesanan, mengurangi kesalahan, dan meningkatkan produktivitas tim penjualan. Dengan sistem dan prosedur yang baik, Anda dapat mengotomatiskan beberapa tugas, mengurangi pekerjaan manual, dan memastikan bahwa pesanan diproses dengan cepat dan akurat.
- Meningkatkan Akurasi Pesanan: Verifikasi informasi pesanan yang cermat dapat mengurangi kesalahan dalam pemesanan, pengiriman, dan penagihan. Kesalahan dalam pesanan dapat menyebabkan ketidakpuasan pelanggan, biaya tambahan, dan kerugian bagi bisnis Anda. Dengan mengkonfirmasi pesanan dengan pelanggan dan menggunakan sistem yang terintegrasi, Anda dapat meminimalkan risiko kesalahan.
- Meningkatkan Kepuasan Pelanggan: Proses sales order yang lancar dan responsif dapat meningkatkan pengalaman pelanggan secara keseluruhan. Pelanggan akan merasa dihargai dan diperhatikan jika pesanan mereka diproses dengan cepat, mereka mendapatkan informasi yang jelas tentang status pesanan mereka, dan masalah atau keluhan mereka ditangani dengan efektif.
- Meningkatkan Retensi Pelanggan: Penanganan keluhan dan masalah pelanggan yang efektif dapat mencegah churn atau kehilangan pelanggan. Ketika pelanggan merasa bahwa Anda peduli terhadap mereka dan bersedia membantu mereka mengatasi masalah, mereka akan lebih cenderung untuk tetap setia pada merek Anda dan melakukan pembelian berulang.
- Menyediakan Data Penjualan yang Akurat: Data penjualan yang akurat dan terkini sangat penting untuk membuat keputusan bisnis yang tepat. Proses sales taking order yang baik akan menghasilkan data penjualan yang dapat Anda gunakan untuk menganalisis tren penjualan, mengidentifikasi produk yang paling laris, dan memahami perilaku pelanggan. Informasi ini dapat membantu Anda mengoptimalkan strategi pemasaran dan penjualan Anda, serta membuat perencanaan bisnis yang lebih baik.
Tips Mengoptimalkan Sales Taking Order
Proses sales taking order yang optimal dapat memberikan banyak manfaat bagi bisnis Anda. Berikut adalah beberapa tips untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses ini:
- Gunakan Teknologi:
- Manfaatkan software atau aplikasi POS (Point of Sale) untuk mengotomatiskan proses sales taking order, mengurangi kesalahan, dan meningkatkan efisiensi.
- POS dapat membantu Anda mencatat pesanan, mengelola inventaris, memproses pembayaran, dan menghasilkan laporan penjualan secara otomatis.
- Pilihlah sistem POS yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran bisnis Anda. Ada banyak pilihan POS yang tersedia di pasar, mulai dari yang sederhana hingga yang kompleks dengan fitur-fitur canggih.
- Standarisasi Proses:
- Buatlah prosedur standar untuk setiap langkah dalam proses sales taking order untuk memastikan konsistensi dan mengurangi kesalahan.
- Dokumentasikan prosedur-prosedur ini dengan jelas dan pastikan semua anggota tim yang terlibat dalam proses sales taking order memahaminya.
- Lakukan pelatihan secara berkala untuk memastikan semua anggota tim mengikuti prosedur yang telah ditetapkan.
- Pelatihan Karyawan:
- Berikan pelatihan kepada karyawan yang terlibat dalam sales taking order tentang produk, proses, dan teknologi yang digunakan.
- Pastikan mereka memahami cara menggunakan sistem POS, menangani pertanyaan pelanggan, dan mengatasi masalah yang mungkin timbul.
- Pelatihan yang baik akan meningkatkan kepercayaan diri dan kompetensi karyawan dalam menangani pesanan pelanggan.
- Komunikasi yang Jelas:
- Pastikan komunikasi yang baik antara tim penjualan, administrasi penjualan, dan departemen lain yang terkait, seperti gudang atau pengiriman.
- Gunakan alat komunikasi yang efektif, seperti email, pesan instan, atau platform kolaborasi, untuk memastikan semua pihak memiliki informasi yang mereka butuhkan untuk memproses pesanan dengan lancar.
- Fokus pada Pelanggan:
- Berikan pelayanan yang ramah, responsif, dan membantu kepada pelanggan selama proses sales taking order.
- Pastikan pelanggan merasa dihargai dan puas dengan pengalaman mereka.
- Tanyakan apakah mereka memiliki pertanyaan atau membutuhkan bantuan tambahan, dan pastikan Anda memberikan solusi yang memuaskan.
Kesalahan Umum dalam Sales Taking Order dan Cara Menghindarinya
Kesalahan dalam proses sales taking order dapat menyebabkan kerugian finansial, keterlambatan pengiriman, dan ketidakpuasan pelanggan. Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang harus Anda hindari:
- Kesalahan Pencatatan:
- Masalah: Kesalahan dalam mencatat informasi pesanan, seperti nama pelanggan, alamat pengiriman, detail produk, jumlah, atau harga.
- Solusi: Gunakan sistem POS untuk mengotomatiskan pencatatan pesanan dan mengurangi kesalahan manusia. Lakukan verifikasi ganda dengan pelanggan untuk memastikan semua informasi akurat.
- Kurangnya Komunikasi:
- Masalah: Tidak memberikan informasi yang cukup kepada pelanggan tentang status pesanan mereka atau tidak merespons pertanyaan atau keluhan mereka dengan cepat.
- Solusi: Gunakan sistem POS atau alat komunikasi lainnya untuk memberikan pembaruan status pesanan secara otomatis kepada pelanggan. Pastikan Anda memiliki tim layanan pelanggan yang responsif dan siap membantu pelanggan kapan saja.
- Keterlambatan Pemrosesan:
- Masalah: Keterlambatan dalam memproses pesanan dapat menyebabkan ketidakpuasan pelanggan dan bahkan pembatalan pesanan.
- Solusi: Gunakan teknologi otomatisasi untuk mempercepat proses pemrosesan pesanan. Pastikan Anda memiliki stok yang cukup dan koordinasi yang baik antara tim penjualan, administrasi penjualan, dan departemen lainnya.
- Masalah Pengiriman:
- Masalah: Produk yang rusak atau hilang selama pengiriman dapat menyebabkan ketidakpuasan pelanggan.
- Solusi: Pilih jasa pengiriman yang andal dan berikan asuransi pengiriman untuk melindungi produk Anda. Pastikan Anda mengemas produk dengan baik untuk mencegah kerusakan selama pengiriman.
- Kesalahan Penagihan:
- Masalah: Kesalahan dalam penagihan, seperti salah hitung atau salah kirim faktur, dapat menyebabkan masalah keuangan dan merusak hubungan dengan pelanggan.
- Solusi: Gunakan sistem POS untuk mengotomatiskan proses penagihan dan mengurangi kesalahan manusia. Periksa faktur dengan teliti sebelum mengirimkannya kepada pelanggan.
Kesimpulan Sales Taking Order adalah
Sales taking order adalah proses penting dalam penjualan yang seringkali terlupakan, padahal memiliki dampak besar pada kepuasan pelanggan dan efisiensi bisnis Anda. Dengan memahami langkah-langkah dalam proses ini, pentingnya, dan cara mengoptimalkannya, Anda dapat meningkatkan kinerja penjualan Anda dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan.
Dengan menghindari kesalahan-kesalahan ini dan menerapkan tips yang telah dibahas, Anda dapat mengoptimalkan proses sales taking order Anda dan memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik.
FAQ
Sales Taking Order atau sering disingkat STO adalah proses menerima dan mencatat pesanan dari pelanggan. Ini merupakan tahap krusial dalam siklus penjualan, karena di sinilah transaksi secara resmi dimulai. Seorang sales taking order bertanggung jawab untuk memastikan bahwa pesanan pelanggan dicatat dengan akurat, lengkap, dan sesuai dengan permintaan pelanggan.
Software POS (Point of Sale) adalah alat yang sangat berguna untuk mengoptimalkan proses STO. Beberapa fitur yang umumnya terdapat dalam software POS meliputi:
Input Pesanan: Memudahkan dalam menginput data pesanan.
Perhitungan Harga: Otomatis menghitung total harga pembelian.
Pembayaran: Mendukung berbagai metode pembayaran.
Cetak Struk: Mencetak struk pembelian.
Laporan Penjualan: Menghasilkan laporan penjualan secara otomatis.
Contoh Software POS:
iReap POS
Moka POS
Shopify POS