Apa yang harus diperhatikan untuk membuat Performance Sales Anda meningkat ?
Saya banyak sekali menemui banyak Perusahaan-perusahaan merasa bingung, kesulitan, bahkan juga putus asa bagaimana meningkatkan performa Penjualannya secara benar.
Tidak jarang diantara mereka justru salah mengambil keputusan dan salah melakukan Tindakan dalam rangka memperbaiki Performa penjualannya.
Untuk Anda yang saat ini tengah menghadapi hal tersebut, simak beberapa hal penting yang harus Anda Asses terlebih dahulu Ketika performa penjualan Anda dinilai kurang baik atau kurang optimal
Yg pertama adalah : Proses kerja
Ya tentu Proses kerja, coba Anda perhatikan dengan seksama apakah proses kerja yang Team Anda lakukan sudah sesuai, apakah Team Anda sudah paham apa yang harus dilakukan, mulai dari mencari atau membina prospek baru, mengelolanya sampai memproses sebuah penjualan.apakah team Anda sudah termonitor denga baik dengan pengukuran-pengukuran yang tepat ? apakah Tools tools pendukungnya sudah ada dan digunakan secara optimal ?, Apakah Anda sudah menerapkan aturan main serta meeting-meeting yang efektif?, ya.., hal hal tadi saya sebutkan sebaiknya Anda melakukan kroscheck dan evaluasi lagi.
Yang kedua Adalah tentu saja Team Anda
Kapabilitas team tentu saja sangat berpengaruh, bagaimana mungkin proses kerja yang baik bisa dilakukan apabila kemampuan team Anda tidak bisa mengikuti. Tantangan paling besar adalah tidak hanya meningkatkan kemampuan team, tetapi juga bagaimana melakukan pengukurannya.
Pengukuran kemampuan team bisa dilakukan dengan cara paling sederhana, yaitu dengan memulai menilai dari dashboard penjualannya. Dari situ kitab bisa menilai proses kerja di bagian mana kira-kira yang harus ditingkatkan
Ketiga Adalah Seling Strategi
Ya.., selling Strategi berarti bagaimana melakukan peningkatan konversi penjualan dari Existing Customer atau Hot Prospek yang ada, dalam Direct Selling bisa berupa standard cara jualannya sudah benar atau belum, offering product, Sales talk dan sebagainya, untuk di Distribution selling lebih kepada bagaimana Anda membuat campaign/campaign yang optimal, Program penjualan ke Distributor, dan masih banyak lagi, dan di B2B bisnis atau Institutional Selling.lebih kepada bagaimana Network dan jaringan yang sudah dibuat, kemampuan Offering product, pendekatan ke Orang yang tepat di calon klien, atau juga bagaimana juga kita mengoptimalkan pelanggan-pelanggan existing kita.
Keempat adalah Marketing Strategi
Dalam marketing Strategi berbeda dengan Selling Strategi, marketing Strategi lebih kepada bagaimana mendukung team Penjualan untuk bisa mendapatkan calon-calon pelanggannya untuk bisa datang dan bisa lebih banyak, dan atau membantu para Sales team untuk memperbesar Demand produk yang ada.., bisa dari sisi periklanannya, branding Strategynya, dan yang sering banyak di abaikan adalah Komunikasi Marketingnya. Marketing Strategi dan Selling Strategi idealnya berjalan beriringan dan saling terkoneksi satu sama lain.
Yang kelima tentu saja Momentum
Ap aitu momentum ? momentum adalah kondisi yang tidak biasa yang mengakibatkan adanya baik peningkatan penjualan ataupun penurunan penjualan, seperti kondisi Ekonomi, Kompetitor yang salah strategi, atau competitor yang tidak ada Stok, dan lain sebagainya.
Penting untuk Anda memahami variable momentum ini, yaitu jangan terlena Ketika sebuah momentum mengakibatkan peningkatan penjualan kita, dan juga jangan terlalu putus Asa Ketika momentum yang dimaksud mengakibatkan pelemahan penjualan kita, tetep fokus untuk memiliki data dan dasar bagaimana Momentum bisa terjadi apapun situasinya, dan tetap bergerak melakukan Improvement Ketika momentum sedang tidak meihak kita.
Kemampuan Anda sebagai leader Sales dalam menganalisa apa yang jadi masalah dari performance kerja team Anda dari hal hal yang saya sebutkan tadi akan sangat berpengaruh terhadap Action lanjutan Apa yang harus Anda lakukan…
Tetap semangat dan selamat menganalisa….