Tantangan utama yang sering dihadapi oleh para Leader penjualan dalam membina Teamnya adalah bagiamana menjaga Team Penjualan Anda untuk dapat terus termotivasi dalam melakukan pekerjaannya sehari-hari. Sebaik apapun Skill yang dimiliki seorang Salesman tanpa Motivasi yang memadai tentunya tidaklah akan mencapai hasil yang maksimal. Bayangkan jika Team Penjualan Anda tidak memiliki motivasi, Pastinya Team Sales Anda tidak punya inisiatif, sulit digerakkan dan tidak bersemangat di lapangan.
Sangat penting bagi Anda, seorang Sales Manager untuk punya kemampuan yang tepat agar bisa membangun dan menjaga motivasi Team Sales Anda. Untuk bisa memotivasi Team Sales Anda secara efektif dan agar hasilnya maksimal, ketahuilah bahwa sesungguhnya ada Dua Sumber Motivasi, yaitu:
EKSTERNAL
Sumber motivasi eksternal adalah motivasi yang berasal dari luar, yaitu sebuah bentuk-bentuk reward, atau ancaman hukuman yang bersifat dari luar dan disampaikan/ditawarkan kepada Salesman Anda. Contoh-contohnya adalah: seperti motivasi jualan agar mendapatkan insentif/bonus yang besar, ancaman tidak diperpanjang kontrak kerjannya, atau ingin segera naik jabatan/promosi.
INTERNAL
Motivasi Internal adalah motivasi yang berasal dari dalam diri Sales, yang merupakan impian-impian pribadi, seperti membahagiakan orang tua, pergi berlibur bersama atau beribadah umroh ke tanah suci. Ingin memiliki sesuatu untuk keluarga, dan lain sebagainya.
Berbeda dengan Motivasi Eksternal yang kebanyakan bersifat sebuah “Dream”/pencapaian, dorongan Motivasi Internal tidak selalu yang bersifat “Dream” atau yang diinginkan, tetapi juga bisa bersifat “keluar dari pain/kesulitan” seperti ingin hidup lebih layak, atau ingin memperbaiki taraf hidup dan sebagainya.
MANA YANG LEBIH EFEKTIF?
Pertanyaan yang muncul kemudian adalah mana yang lebih efektif dari kedua jenis Motivasi tersebut? Tentunya Motivasi Internal jauh lebih efektif. Kenapa? Karena Motivasi Internal itu didapat dari dalam diri Salesman Anda sendiri dan bersinggungan langsung dengan kehidupannya sehari-hari.
Jika Anda sudah mengetahui motivasi internal Team Sales Anda, maka akan lebih mudah untuk memberikan motivasi kepada tiap personal Team Sales Anda.
Menyelaraskan Motivasi Eksternal dengan Internal.
Baca juga: Pentingnya Membangun Coaching Culture di Organisasi Sales Anda
Banyak para Leader salah berpersepsi dan hanya berkaca pada dirinya sendiri, dia berpikir bahwa dengan memberikan sebuah iming-iming atau dream saja maka akan mampu memotivasi team-nya. Sebagai contoh, Anda seorang Leader muda yang berprestasi, maka Anda selalu berusaha memotivasi Team Anda agar bisa seperti Anda, dan menganggap bahwa apa yang Anda dapatkan adalah hal yang hebat dan “menawarkan” hal tersebut kepada Team Anda. Padahal hal tersebut adalah sebuah Motivasi Ekternal yang belum tentu bisa menggugah dirinya.
Untuk dapat memotivasi Team Anda, tentunya Anda harus paham apa Motivasi Internalnya dengan sering-sering ngobrol bareng Team Sales Anda dalam keadaan yang rileks dan santai, cobalah untuk lebih mengenal dan memahami tiap personal Team Sales Anda satu-persatu. Momen-momen ketika makan siang bersama sambil join Visit dengan Salesman Anda, atau saat-saat ngopi bareng bertukar pikiran secara santai adalah momen yang tepat untuk bisa mengetahui apa yang jadi Motivasi Internal mereka.
Pada saat tersebut biasanya Anda akan menemukan celah untuk mengkoneksikan antara motivasi internal dan eksternal pada diri Team Sales Anda.
Sebagai contohnya..
Ternyata Team Sales Anda saat ini masih tinggal di Pondok Mertua Indah dan berkeinginan untuk pindah ke rumah sendiri.
Anda bisa mulai memahami kebutuhan Team Sales Anda. Lalu… Berikanlah nasihat yang relevan dan terkoneksi dengan motivasi eksternal. Bagaimana caranya?
1. Dengan bercerita, Anda bisa bercerita bahwa Anda pun dulu menghadapi hal yang sama, namun demikian Anda beruntung karna bisa naik jabatan dengan cepat sehingga otomatis bisa mendapatkan Gaji yang lebih besar dan bisa keluar dari rumah mertua serta berumah tangga sendiri.
Setelah itu Koneksikan dengan Motivasi eksternal Anda sambil mengatakan, bahwa buat kamu seaharusnya juga bisa mengikuti jejaknya menjadi Leader muda di Perusahaan, tinggal bagaimana kamu berusaha mencapainya, lanjutkan dengan menyemangati dirinya.
2. Dengan Bertanya pertanyaan yang menggugah, contohnya adalah.. bertanya apa yang menjadi kendalanya, berapa biaya yang dibutuhkan untuk bisa pindah rumah, dan tanyakan kira-kira dengan situasinya saat ini Hal apa yang bisa diupayakan untuk bisa menuju kesana, hal apa yang harus kamu upayakan lebih lagi untuk bisa mencapai kesana, dsb. Dengan pertanyaan yang menggugah ini akan membantu dirinya untuk berfikir dan memunculkan Motivasi Internal dirinya. Jangan lupa tanyakan pula apakah dengan naik jabatan bisa mejadi solusi dari hal terebut? Kombinasikan juga dengan Motivasi-motivasi Eksternal lainnya.
Pola–pola seperti ini akan membantu mengkonekikan antara motivasi eksternal dan motivasi Internal Team Anda dalam meningkatkan peforma,
So bagi anda para Sales Leader kenali Team Sales Anda, pahami Motivasi Internalnya, koneksikan dengan Motivasi Eksternal Anda. Dan jangan lupa lakukan terus dengan Konsisten.
Selamat mencoba Memotivasi Team Anda.